Sabtu, 30 Agustus 2014

Cara Memindahkan Database (Export dan Import) MySQL dengan phpMyAdmin

Cara Memindahkan Database (Export dan Import) MySQL dengan phpMyAdmin

Kadang suatu saat kita ingin memindahkan database dari komputer kita ke komputer lain atau ke Web Server atau kita ingin memasukkan database ke komputer kita. Cara yang sering teman-teman saya lakukan adalah dengan cara mengcopy folder Database yang ada di folder \xampp\mysql\data,tapi cara ini sering tidak efektif dan menimbulkan masalah. Nah, berikut ini saya coba tulis cara yang lebih efektif untuk memindah database entah itu memindah database MySQL dari komputer kita atau memasukkan database MySQL ke komputer kita. Ikuti tutorial berikut ini.

Export Database MySQL
  1. Buka XAMPP Control Panel Anda lalu start Apache dan MySQL, lalu klik tombol admin yang ada di sebelah tombol MySql 
  2. Setelah itu browser kita (Firefox, Chrome ,Opera, dll) akan terbuka dan secara otomatis mengakses alamat http://localhost/phpmyadmin lalu pilih database yang akan di export
  3. Klik tab export, pastikan pilih SQL dan centang Save as file lalu klik Tombol Go
  4. Simpanlah file berekstensi *.sql tersebut

Import Database MySQL
  1. Buka phpMyAdmin (http://localhost/phpmyadmin) lalu buat database baru
  2. Klik tab Import lalu cari file database Anda yang berekstensi *.sql dan klik tombol Go
  3. Tunggu sebentar, setelah itu database sudah berhasil diimport
Nah, gampang kan temen-temen? saya tunggu kritik dan sarannya. Salam Blogger Palangkaraya

Minggu, 24 Agustus 2014

Membuat Animasi Teks pada Blog atau Website

Membuat Animasi Teks pada Blog atau Website

Mungkin anda pernah menjumpai text berjalan atau text yang berkedip pada beberapa website atau blog.
Sebenarnya tidaklah sulit untuk membuat text yang anda inginkan dibuat berjalan atau berkedip-kedip seperti itu. Anda hanya perlu menambahkan beberapa perintah bahasa pemprograman saja. Anda ingin mencobanya ??

Ok, kita langsung saja yaa ...

1. Membuat Teks berkedip
Misalnya anda ingin membuat text : " HALLO APA KABAR ??? " ini berkedip.
maka perintahnya adalah : <blink>Text </blink>:

Contoh 1 : 
<head>
<body>
<blink>HALLO APA KABAR ???</blink>
</body>
</head>

maka hasilnya adalah seperti ini : HALLO APA KABAR ??? 


2. Membuat Teks menjadi tebal
Dan jika anda menginginkan Text tersebut Tebal anda tinggal menambahkan perintah "bold" : <b>Text</b>

Contoh 2 :
<head>
<body>
<blink><b>HALLO APA KABAR ???</b></blink>
</body>
</head>

maka hasil dari program di atas adalah seperti di bawah ini :

HALLO APA KABAR ???


3. Membuat Teks berjalan
Dan jika anda menginginkan text tersebut berjalan maka anda bisa menambahkan perintah "marquee" : <marquee>Text</marquee>

Contoh 3 :
<head>
<body>
<marquee><b>HALLO APA KABAR ???</b></marquee>
</body>
</head>

maka hasilnya akan tampak seperti di bawah ini :

HALLO APA KABAR ???



4. Membuat Teks berjalan dari kiri ke kanan
Pada contoh no. 3 di atas teks berjalan dari arah kanan ke arah kiri, Nah jika anda ingin Teks berjalan ke arah sebaliknya yaitu dari arah kiri ke kanan, maka code perintah programnya adalah sebagai berikut :

Contoh 4 :
<head>
<body>
<marquee align="center" direction="right" height="45" scrollamount="2" width="70%">
HALLO APA KABAR ?
</marquee>
</body>
</head>

Dan hasil tampiannya akan anda dapati seperti di bawah ini :
HALLO APA KABAR ?
Note :
Pada huruf / angka yang berwarna merah dapat anda sesuaikan menurut keinginan,  kata "right" adalah perintah untuk menggerakkan teks ke arah kanan. Anda dapat merubahnya menjadi "left" jika ingin teks berjalan dari arah kanan ke arah kiri.
Huruf "45" pada kode diatas adalah untuk mengatur ukuran tinggi bidang gerak teks, anda dapat merubahnya dan menyesuaikan menurut ukuran bidang gerak pada website / blog anda.
Sedangkan huruf "2" pada perintah scrollamount adalah untuk mengatur kecepatan gerak teks. Semakin besar nominalnya maka kecepatan gerak teks akan semakin bertambah.
"70%" pada code width diatas adalah ukuran lebar bidang gerak teks. Anda bisa merubah prosentasenya sesuai dengan keinginan anda.


5. Membuat teks berjalan ke kiri dan kembali ke kanan :
Untuk membuat teks berjalan ke kiri lalu kembali kekanan, code programnya adalah sebagai berikut :

Contoh 5 :
<head>
<body>
<marquee align="center" direction="left" height="50" scrollamount="5" width="70%" behavior="alternate">
<b>HALLO APA KABAR ?</b>
</marquee>
</head>
</body>


Code program diatas akan menghasilkan tampilan seperti di bawah ini :

HALLO APA KABAR ?


6. Membuat Teks berjalan / bergulir dari atas ke bawah atau sebaliknya :
Jika anda ingin membuat teks bergulir dari bawah ke atas atau sebaliknya dari atas ke bawah, maka dapat menggunakan code program seperti berikut ini :

Contoh 6 :
<marquee onmouseover="this.stop()" onmouseout="this.start()" scrollamount="2" direction="up" width="70%" height="80" align="center">
<a href="http://dejavanta.blogspot.com" target="new">dejavanta.BloG</a><br />
<a href="http://dejavanta.blogspot.com/2011/04/membuat-text-berjalan-pada-blog.html" target="new">Tutorial Membuat animasi teks pada Blog</a><br />
<a href="http://dejavanta.blogspot.com/p/software.html" target="new">Free Downloads Software</a><br />
<a href="http://http://dejavanta.blogspot.com/2011/04/tips-agar-cartridge-printer-anda-awet.html" target="new">Tips</a><br />
</marquee>


Maka tampilan teks akan menjadi seperti di bawah ini :
Teks bergulir ke atas :

dejavanta.BloG
Tutorial Membuat animasi teks pada Blog
Free Downloads Software
Tips



Teks bergulir dari atas ke bawah :

dejavanta.BloG
Tutorial Membuat animasi teks pada Blog
Free Downloads Software
Tips


Note :
Teks pada contoh 6 di atas selain bergulir juga sekaligus dapat di koneksikan (link) ke alamat situs atau halaman lain. Anda tinggal mengganti huruf yang berwarna biru sesuai dengan yang anda inginkan. Jadi begitu teks tersebut di klik maka secara otomatis akan langsung menuju pada sourch yang di tuju pada tab baru.
Sedangkan untuk membuat teks bergulir dari atas ke bawah, anda tinggal mengganti kode "up" yang berwarna merah menjadi "down".


Gampang kan .......
Selamat Mencoba !!!

Cara Membuat Animasi Berjalan Di Bagian Bawah Blog

Cara Membuat Animasi Berjalan Di Bagian Bawah Blog - Hai sobat, Selamat berkunjung kembali ke blog KUCOPAS ini. Kali ini saya akan share artikel tips dan trik tutorial blog tentang Cara Membuat Animasi Berjalan Di Blog atau Cara Membuat Animasi Berjalan Di Bagian Bawah Blog.

Pada posting sebelumnya saya sudah share artikel tentang Cara Buat Foto dan Gambar Bergerak di Blog atau Cara Membuat Gallery Foto Gambar Image Bergerak Atau Berjalan Di Blog, Silahkan sobat kunjungi artikelnya jika ingin melihat cara membuatnya.

Kita kembali lagi pada pokok bahasan, Pernahkah sobat pada suatu saat mengunjungi blog milik orang lain dan sobat melihat ke bawah ada sebuah animasi atau gambar yang bergerak ke kiri lalu ke kanan ataupun sebailknya?

Dari pada sobat hanya heran dan bingung atau penasaran saja, sekarang sobat bisa melihat langsung contohnya yang berada di bawah blog DEMO KUCOPAS biar sobat bisa mengetahuinya secara detail.

Jika sobat tertarik ingin membuat dan memasangnya pada blog sobat, saya punya tips dan triknya untuk membuat animasi berjalan seperti itu. Cara membuat dan memasangnya di blog sangatlah mudah, karena sobat hanya memasang kode pada widget blog dan tidak perlu susah-susah edit HTML dalam template blog sobat. Dan tentunya hal itu sangatlah rumit di lakukan oleh para blogger pemula atau newbie seperti saya ini.

Cara Membuat Animasi Berjalan Di Bagian Bawah Blog

Silahkan sobat ikuti langkah-langkahnya untuk membuat Foto dan Gambar Bergerak di Blog atau Cara Membuat Animasi Berjalan Di Bagian Bawah Blog adalah sebagai berikut ini:

1. Silahkan sobat >> "Masuk atau Login" ke blogger.com menggunakan akun sobat.

2. Pada Dashboard tampilan blogger baru, Pilih Menu >> Tata Letak >> Tambah Gadget >> HTML/Javascript.
Jangan di beri judul.

3. Kemudian silahkan sobat masukkan Kode Script di bawah ini ke dalam kotak Konten HTML/Javascript. Pilih salah satu kode saja yang sobat sukai.


1. Animasi Zombie Berjalan Loncat-Loncat


<div id="DADrun" style="bottom: 0px; left: 0px; position: fixed; right: 0px;"><marquee behavior="left" scrollamount="7">
<a href="http://kuc0pas.blogspot.com/2012/03/cara-buat-animasi-berjalan-di-blog-cara.html" target="_blank"><img border="0" src="http://i1093.photobucket.com/albums/i440/putraeka1/th_avatar2088630_11.gif?t=1295005006" style="cursor: pointer;" /></a></marquee></div>

2. Animasi Alien Berjalan



3. Animasi Naruto Berjalan Berubah-ubah

<div id="DADrun" style="bottom: 0px; left: 0px; position: fixed; right: 0px;"><marquee direction="right" behavior="left" scrollamount="7">
<a href="http://kuc0pas.blogspot.com/2012/03/cara-buat-animasi-berjalan-di-blog-cara.html" target="_blank"><img border="0" src="http://i446.photobucket.com/albums/qq182/kisot06/Naruto1%20gif/NarutoShippuudden.gif" style="cursor: pointer;" /></a></marquee></div>

4. Animasi Kiba Akamaru Naik Hewan Berlari

<div id="DADrun" style="bottom: 0px; left: 0px; position: fixed; right: 0px;"><marquee direction="right" behavior="left" scrollamount="7">
<a href="http://kuc0pas.blogspot.com/2012/03/cara-buat-animasi-berjalan-di-blog-cara.html" target="_blank"><img border="0" src="http://i446.photobucket.com/albums/qq182/kisot06/Naruto1%20gif/KibaAkamaru.gif" style="cursor: pointer;" /></a></marquee></div>

5. Animasi Sasuke Berlari

<div id="DADrun" style="bottom: 0px; left: 0px; position: fixed; right: 0px;"><marquee direction="right" behavior="left" scrollamount="7">
<a href="http://kuc0pas.blogspot.com/2012/03/cara-buat-animasi-berjalan-di-blog-cara.html" target="_blank"><img border="0" src="http://th217.photobucket.com/albums/cc54/ivandra79/Naruto/th_SASUKE_GIF.gif" style="cursor: pointer;" /></a></marquee></div>

6. Animasi Deidara Naik Burung

<div id="DADrun" style="bottom: 0px; left: 0px; position: fixed; right: 0px;"><marquee direction="right" behavior="left" scrollamount="7">
<a href="http://kuc0pas.blogspot.com/2012/03/cara-buat-animasi-berjalan-di-blog-cara.html" target="_blank"><img border="0" src="http://i446.photobucket.com/albums/qq182/kisot06/Akatsuki%20gif/DeidaraBird.gif" style="cursor: pointer;" /></a></marquee></div>

7. Animasi Neji Strikes Mainkan Jurus



8. Animasi Leecombo Beraksi


<div id="DADrun" style="bottom: 0px; left: 0px; position: fixed; right: 0px;"><marquee direction="right" behavior="left" scrollamount="2">
<a href="http://kuc0pas.blogspot.com/2012/03/cara-buat-animasi-berjalan-di-blog-cara.html" target="_blank"><img border="0" src="http://i446.photobucket.com/albums/qq182/kisot06/Naruto1%20gif/Leecombo.gif" style="cursor: pointer;" /></a></marquee></div>

9. Animasi Jurus Andalan


<div id="DADrun" style="bottom: 0px; left: 0px; position: fixed; right: 0px;"><marquee behavior="left" scrollamount="7">
<a href="http://kuc0pas.blogspot.com/2012/03/cara-buat-animasi-berjalan-di-blog-cara.html" target="_blank"><img border="0" src="http://pic60.picturetrail.com/VOL1698/12134860/21582353/355343243.jpg" style="cursor: pointer;" /></a></marquee></div>

10. Animasi Kakashi



11. Animasi Jiraiya Summoned Naik kodok Menyembur Api


- See more at: http://kuc0pas.blogspot.com/2012/03/cara-buat-animasi-berjalan-di-blog-cara.html#sthash.FZ3BYuyZ.dpuf

Sabtu, 23 Agustus 2014

DBMS (Data Base Manajemen Sistem)

DBMS (Data Base Manajemen Sistem)

DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”. DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang.
Berdasarkan orientasi pemakainya, kita dapat mengelompokkan DBMS dalam 2 katagori, yaitu:
1. DBMS yang berorientasi untuk satu atau sedikit pemakai
MS-Access, dBase/Clipper, FoxBase, Borland-Paradox merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan untuk satu pemakai dan karena itu dapat dengan mudah dipasang di komputer pribadi (Personal Computer/PC). Pada DBMS kelompok pertama ini pengembangannya terjadi pada aspek-aspek:

1. Jika awalnya, struktur tabel hanya mencakup pendefinisian nama field, tipe dan ukurannya, DBMS yang lebih baru juga memasukkan feature boleh tidaknya field dikosongkan, nilai awal (default), deksripsi field dan bentuk validasi (pendefinisian domain nilai) sebagai bagian dari struktur tabel.

2. Tipe data yang dapat ditangani oleh DBMS terbaru sudah semakin banyak, seperti untuk mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data teks yang panjang, teks berformat, gambar, data OLE, uang dan data autoincrement (yang nilainya bertambah otomatis)

3. Bersama dengan komponen utamanya, DBMS kelompok ini juga seringkali dilengkapi dengan berbagai fasilitas tambahan untuk mempermudah pemakai dalam menggunakan DBMS seperti untuk pembuatan query, pembuatan laporan, pembuatan screen untuk berinteraksi dengan data, bahkan hingga pembuatan (men-generate) perinta makro basis data secara otomatis melalui pendifinisian menu dan tampilan layar.

4. DBMS kelompok ini, karena memang lebih diorientasikan untuk pemakai tunggal, juga sering dimanfaatkan sebagai media pembangun aplikasi basis data, sehingga DBMS dan aplikasi basis data jadi menyatu bahkan aplikasi basis data jadi penyatu bahkan aplikasi basis data sendiri dianggap seabgai objek basis data sebagaimana tabel-tabel data yang kita gunakan untuk menyimpan data.
Karena orientasi pemakai seperti itu, maka DBMS-DBMS kelompok ini, lemah dalam sejumlah aspek yang justru harus sangat diperhatikan pada kelompok DBMS yang kedua, seperti yang berkaitan dengan masalah pengamanan basis data, pemeliharaan basis data, mengendalikan persaingan pemakaian basis data dan lain-lain.

2. DBMS yang berorientasi untuk banyak pemakai 
Oracle, Borland-Interface, MS-SQL Server, CA-OpenIngres, Sybase, Infomix, IBM-DB2 merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan untuk banyak pemakai dan karena itu lebih ditunjukkan untuk pemakaian pada sistem jaringan komputer (LAN ataupun WAN). Tidak sebagaimana kelompok pertama, DBMS pada kelompok ini sangat tegas memisahkan fungsi pengelolaan basis data dan fungsi pembangunan aplikasi. Jika pada kelompok pertama, objek-objek yang dihasilkan oleh DBMS kelompok kedua bersifat sebaliknya. Transparansi hanya berlaku bagi DBMS yang bersangkutan, sehingga pemanfaatan objek-objek basis datanya hanya mungkin dilakukan dengan lebih dahulu mengaktifkan DBMS tersebut. Fungsi-fungsi pendukung (ultilitas) yang umumnya disatukan pada DBMS kelompok pertama, disediakan terpisah pada DBMS kelompok kedua ini, bukan saja karena fungsi-fungsi pendukung tersebut tidak relevan untuk selalu diaktifkan, tetapi juga karena fungsi pengelolaan yang ditangani DBMS kkelompok ini memang sudah sedemikian banyak dan jauh lebih penting. Pada seri-seri terbaru dari DBMS kelompok kedua ini, seperti juga d kelompok pertama, perluasan definisi struktur data dan pengkayaan tipe-tipe data baru juga diakomodasi. Perbedaan yang sangat mencolok di antara kedua kelompok DBMS terdapat pada lingkup fungsi pengelolaan basis data. Selain memiliki fungsi-fungsi standar (yang juga dimiliki oleh DBMS kelompok pertama) seperti pembentukan objek-objek basis data (tabel dan indeks), manipulasi data (penambahan, pengubahan, penghapusan data) dan pencarian data (query), fungsi pengelolaan DBMS kelompok kedua ini juga menangani aspek-aspek:

1. Pengaman objek basis data terhadap akses pemakai yang tidak berhak (aspek security) dan bentuk-bentuk operasi yang tidak diperbolehkan (aspek integrity)

2. Penanganan pemulihan data akibat kegagalan operasi basis data (aspek recovery), baik yang disebabkan oleh operasi-operasi basis data yang salah atau menimbulkan konflik, maupun yang disebabkan oleh fakor-faktor eksternal seperti mesin yang macet (crash), disk yang rusak atau terputusnya koneksi jaringan.

3. Pembuatan data cadangan (aspek backup) yang dapat dilakukan secara incidental maupun periodic yang dapat dilakukan secara statis (dengan menonaktifkan pemakaian basis data) ataupun secara dinamis (tanpa menghalangi pemakaian basis data oleh para pemakai)

4. Pengendalian persaingan pemakaian objek-objek basis data oleh banyak pemakai pada saat yang sama (aspek concurrency control) demi terjaminnya konsistensi data dan optimalisasi pemakaian setiap sumber daya mesin.

5. Optimalisasi pengerjaan query (aspek query processing) yang diberikan oleh aplikasi pada server DBMS demi peningkatan performansi/ kecepatan pengerjaannya.
Optimalisasi pemanfaatan sumber daya (aspek parallel processing/database) dengan memperhatikan optimalisasi pemakaian sumber daya mesin seperti processor, disk dan memori utama jika tersedia lebih dari satu dalam sebuah mesin.

Banyak program basis data yang sudah di gunakan, misalnya : Ms Access, My SQL, Oracle, SQL Server, Postgre, Fire Bird, Paradok, Interbase. Dan contoh yang lainnya adalah Sybase, DB2, Informix, FoxPro, Clipper, dan lain-lain.
Berikut fiktur dan standarisasi yang digunakan pada beberapa contoh DBMS:

• Ms. Access
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

• Sejarah dari MS Access adalah sebagai berikut:
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.

Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).

• Versi Ms Access
Tanggal Nama versi Nomor versi Sistem operasi yang didukung Versi Microsoft Office

1992
Microsoft Access 1.1 1 Microsoft Windows
T/A
1993
Microsoft Access 2.0 2 Microsoft Windows
Microsoft Office 4.3 Professional

1995
Microsoft Access for Windows 95 7 Microsoft Windows 95 dan Windows NT 3.51
Microsoft Office 95 Professional

1997
Microsoft Access 97 8 Microsoft Windows 95/98 dan Windows NT 3.51/NT 4.0
Microsoft Office 97 Professional

1999
Microsoft Access 2000 9 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT 4.0/2000
Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional
2001
Microsoft Access 2002 10 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT/2000/XP
Microsoft Office XP Professional

2003
Microsoft Access 2003 11 Microsoft Windows 2000 (Service Pack 3 ke atas)/XP (Service Pack 1 ke atas)/Server 2003
Microsoft Office System 2003

2007
Microsoft Office Access 2007 12 Microsoft Windows XP (Service Pack 2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas)
Microsoft Office System 2007


• Penggunaan
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.

Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.

Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.

• Fitur-fitur dari Ms Acccess
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.

Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.

Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.

• Pengembangan dengan Access
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.

Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.

• My SQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Open Source
MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Column types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Command dan functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.

7. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

8. Scalability dan limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10. Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.

11. Interface
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12. Clients dan tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Bahasa Pemrograman
Terdapat beberapa API tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.

Penggunaan
MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.

Administrasi
Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat diunduh dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.

• Oracle
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform). Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.

Jenis perangkat keras (platform) yang dipakai sebagai server (host):
 Apple Mac OS X Server: PowerPC
 HP HP-UX: PA-RISC, Itanium
 HP Tru64 UNIX: Alpha
 HP OpenVMS: Alpha, Itanium
 IBM AIX5L: POWER
 IBM z/OS: zSeries
 Linux: x86, x86-64, PowerPC, zSeries, Itanium
 Microsoft Windows: x86, x86-64, Itanium
 Sun Solaris: SPARC, x86, x86-64

Pesaing
 IBM: DB2, Informix, UDB
 Microsoft SQL Server
 Teradata (data warehousing dan business intelligence)
 Software AG: Adabas
 Sybase.

Oracle dan IBM menekankan pada platform menengah seperti UNIX dan Linux, sementara Microsoft cenderung meraih pasar untuk kelas rendah (Microsoft Windows platforms). Basis data Oracle juga bersaing dengan basis data sumber-terbuka (open-source relational databases), seperti PostgreSQL, Firebird, dan MySQL. Perangkat lunak EnterpriseDB yang berbasis PostgreSQL, belum lama ini mengumumkan fitur yang kompatibel dengan Oracle dengan harga yang sangat wajar dan murah.

• SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.

Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.

Versi dan Edisi
Sebagai pengembangan dari versi dan edisi sebelumnya (SQL Server 7.0 dan SQL Server 2000), Microsoft telah memperkenalkan produk:
SQL Server 2005
 perbandingan fitur edisi Enterprise (x86, x64, dan IA64)
 edisi Developer (x86, x64, dan IA64)
 edisi Standard (x86, x64, dan IA64)
 edisi Workgroup (hanya x86)
 edisi Express (x86 yang bisa di-download gratis untuk keperluan belajar dan pengenalan)
 edisi Mobile
 edisi Compact

SQL Server 2008
SQL Server 2008 yang akan dipasarkan pada tahun 2008. Produk pendukung :
 SQL Server Integration Services
 SQL Server Analysis Services
 SQL Server Reporting Services
 SQL Server Notification Services
 SQL Server Management Studio

• Postgre SQL
Postgre SQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster.

• Fire Bird
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer's Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1. Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada awal pengembangan Firebird 1, dengan memporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam bahasa C++ dan merupakan pembersihan kode secara besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2. Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para developer dan seluruh tim dalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan. Dengan dirilisnya Firebird 1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada Firebird versi 2.

Log perubahan
Versi stable yang ada saat ini adalah Firebird 1.5.3. Rilis ini merepresentasikan komitmen dari Project Firebird pada developer dan membawa sejumlah pembaruan dalam Firebird sebagai salah satu database open source yang terkenal. Versi yang mengacu pada pemanfaatan Native Posix Thread Library yang terdapat pada Linux seperti pada release notes tersedia pada area download Firebird.

Perubahan dari versi sebelumnya
Rilis baru ini membawa pembaruan dalam penggunaan charset yang mengijinkan penggunaan NONE sebagai charset transparan. Perubahan ini dilakukan pada inti internal untuk membuat charset NONE tersebut lebih mudah untuk digunakan pada proses manipulasi data dari atau pada field-field yang menggunakan charset lain. Rilis ini juga menambahkan basis konfigurasi yang memungkinkan server untuk membatalkan proses yang berjalan terkait dengan kebutuhan debugging saat saat melakukan analisis kesalahan (bugcheck) ataupun eksepsi terstruktur (structured exceptions). Versi Firebird superserver sebelumnya memiliki serangkaian isu backward compatibility terkait dengan link-time dengan NPTL (Native POSIX Thread Library) yang bisa membuat distro linux yang mengaktifkan library NPTL menjadi tidak stabil, namun di versi yang terbaru saat ini, masalah-masalah tersebut telah terselesaikan. Rilis yang ada saat ini direpresentasikan sebagai major upgrade dari sisi database engine, yang selama ini telah dikerjakan oleh tim independen yang terdiri atas sejumlah programmer lepasan dari Source code InterBase(tm) yang dirilis oleh Borland dibawah lisensi InterBase Public License v.1.0 pada tanggal 25 Juli 2000.

Konflik penamaan
Pada bulan April 2003, Yayasan Mozilla memutuskan mengganti nama web browser mereka dari Phoenix menjadi Firebird. Keputusan ini ditanggapi dengan serius oleh proyek Firebird Database dengan asumsi bahwa hal tersebut bisa membingungkan user karena dua produk berbeda menggunakan nama yang identik. Protes atas hal ini berlanjut hingga para pengembang Mozilla membuat satu pernyataan yang jelas bahwa nama Firebird dalam kenyataannya adalah Mozilla Firebird. Pernyataan ini juga membuat memperjelas bahwa nama Mozilla Firebird merupakan sebuah codename atas proyek web browser yang tengah dikerjakan oleh Mozilla. Pada tanggal 9 Februari 2004, Mozilla akhirnya mengganti kembali nama browser mereka sebagai Mozilla Firefox, Dengan demikian hal tersebut secara otomatis menghilangkan kebingungan para pengguna.

• Paradox
Borland paradox adalah suatu program pembangun database yang sangat terkenal. Database yang dibangun dengan aplikasi ini berada dalam beberapa file yang berakhiran .db, .mb, dan .px. dimana file .db menyimpan informasi tabel dari database, file .mb menyimpan isi dari tipe data, memo, formatted memo, graphic, OLE, dan binary dari tabel pada file .db. database ini dapat dikenali dan diolah oleh aplikasi Borland Delphi. Dengan aplikasi ini, kita dapat membuat suatu database yang terdiri dari tabel, relasi dan lain-lain.
Borland paradox menyediakan berbagai tipe data. Pemilihan tipe data yang digunakan secara tepat akan sangat berguna, misalnya dalam hal menghemat memory, kecepatan proses, ketelitian perhitungan dan lain-lain. Berikut ini adlah macam-macam tipe data yang disediakan oleh Borland Paradox:

Tipe Keterangan Ukuran
Alpha (A) Umumnya digunakan untuk data text atau kombinasi text dengan angka yang tidak memerlukan perhitungan 1-225 karakter
Memo (M) Digunakan untuk text atau kombinasi text dengan angka 1-240 karakter
Number (N) Angka yang dipergunakan untuk perhitungan matematika, dapat berupa tipe bilangan bulat atau nyata -232 s/d 232-1 (dalam range)
Date (D) Tanggal dari tahun 100 sampai tahun 9999 8 byte
Money ($) Untuk perhitungan mata uang 8 byte
Autoincrement (+) Penomeran yang unix dengan penambahan nilai 1 atau acak yang dilakukan oleh Paradox, ketika record baru ditambahkan. Auto Number tidak dapat di-update 4 byte
Logical (L) Field hanya dapat berisi 2 harga (yes/no, true/false, on/off) 1 bit
OLE (O) Objek (gambar, file, data, grafik, dan lain-lain) yang dihubungkan dnegan atau di dalam paradox table 1-240 karakter
Time (T) Waktu dengan format 24 jam Umumnya 4 byte
Timestamp (@) Kombinasi waktu dan tanggal Umumnya 8 byte
Bytes (Y) Angka dari 1 s/d 255. Tidak ada desimal 1 byte
BCD (#) Angka dari -1032-1 s/d 1032-1 (.adb) dapat memuat 32 digit desimal 0-32 digit
Short Integer (S) Angka dari -32.768 s/d 32.768, tidak ada desimal 2 byte
Long Integer Angka dari -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647, tidak ada desimal 4 byte
Binary (B) Angka biner 0-240 karakter
Graphic (G) Gambar dengan ukuran 0-240 karakter 0-240 karakter
Formatted Memo (F) Memo dengan format yang sudah ditentukan 0-240 karakter

Normalisasi Database Beserta Pengertian dan Contohnya

Normalisasi Database Beserta Pengertian dan Contohnya

Normalisasi database merupakan suatu pendekatan sistematis untuk meminimalkan redundansi data pada suatu database agar database tersebut dapat bekerja dengan optimal. Jika anda seorang database administrator ketika terjadi sesuatu pada database seperti penurunan kinerja, mungkin anda akan ditanya apakah database tersebut telah di normalisasi?
Tujuan Normalisasi Database
Tujuan normalisasi database adalah untuk menghilangkan dan mengurangi redudansi data dan tujuan yang kedua adalah memastikan dependensi data (Data berada pada tabel yang tepat).
Jika data dalam database tersebut belum di normalisasi maka akan terjadi 3 kemungkinan yang akan merugikan sistem secara keseluruhan.
  1. INSERT Anomali : Situasi dimana tidak memungkinkan memasukkan beberapa jenis data secara langsung di database.
  2. DELETE Anomali: Penghapusan data yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, artinya data yang harusnya tidak terhapus mungkin ikut terhapus.
  3. UPDATE Anomali: Situasi dimana nilai yang diubah menyebabkan inkonsistensi database, dalam artian data yang diubah tidak sesuai dengan yang diperintahkan atau yang diinginkan.

Normalisasi Database

Normalisasi database terdiri dari banyak bentuk, dalam ilmu basis data ada setidaknya 9 bentuk normalisasi yang ada yaitu 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF, 4NF, 5NF, DKNF, dan 6NF. Namun dalam prakteknya dalam dunia industri bentuk normalisasi ini yang paling sering digunakan ada sekitar 5 bentuk.
Normal Form
Data yang direkam dan dimasukkan secara mentah dalam suatu tabel pada bentuk ini sangat mungkin terjadi inkonsistensi dan anomali data
Contoh Normal Form
Contoh normal form
Contoh normal form
Pada bentuk ini ada beberapa ciri ciri yang penting, yang pertama adalah akan terjadi anomali dalam insert, update, dan delete. Hal ini menyebabkan beberapa fungsi DML dalam SQL tidak dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika ingin menghapus penerbit maka data judul buku akan ikut terhapus begitu juga jika ingin menghapus peminjam, maka data penerbit dan buku yang harusnya tidak terhapus akan ikut hilang.
First Normal Form (1NF)
Bentuk normal yang pertama atau 1NF mensyaratkan beberapa kondisi dalam sebuah database, berikut adalah fungsi dari bentuk normal pertama ini.
  • Menghilangkan duplikasi kolom dari tabel yang sama.
  • Buat tabel terpisah untuk masing-masing kelompok data terkait dan mengidentifikasi setiap baris dengan kolom yang unik (primary key).
Contoh Normalisasi Database 1NF
Normalisasi Database 1NF
Normalisasi Database 1NF
Pada intinya bentuk normalisasi 1NF ini mengelompokkan beberapa tipe data atau kelompok data yang sejenis agar dapat dipisahkan sehingga anomali data dapat di atasi. Contoh adalah ketika kita ingin menghapus, mengupdate, atau menambahkan data peminjam, maka kita tidak bersinggungan dengan data buku atau data penerbit. Sehingga inkonsistensi data dapat mulai di jaga.
Second normal form (2NF)
Syarat untuk menerapkan normalisasi bentuk kedua ini adalah data telah dibentuk dalam 1NF, berikut adalah beberapa fungsi normalisasi 2NF.
  • Menghapus beberapa subset data yang ada pada tabel dan menempatkan mereka pada tabel terpisah.
  • Menciptakan hubungan antara tabel baru dan tabel lama dengan menciptakan foreign key.
  • Tidak ada atribut dalam tabel yang secara fungsional bergantung pada candidate key tabel tersebut.
Contoh normalisasi database bentuk 2NF
Contoh Normalisasi Database 2NF
Contoh Normalisasi Database 2NF
Contoh di atas kita menggunakan tabel bantuan yaitu tabel transaksi, pada intinya bentu kedua ini adalah tidak boleh ada field yang berhubungan dengan field lainnya secara fungsional. Contoh Judul Buku tergantung dengan id_Buku sehingga dalam bentuk 2NF judul buku dapat di hilangkan karena telah memiliki tabel master tersendiri.
Third Normal Form (3NF)
Normalisasi database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk menghilangkan seluruh atribut atau field yang tidak berhubungan dengan primary key. Dengan demikian tidak ada ketergantungan transitif pada setiap kandidat key. Syarat dari bentuk normal ketiga atau 3NF adalah :
  • Memenuhi semua persyaratan dari bentuk normal kedua.
  • Menghapus kolom yang tidak tergantung pada primary key.
Contoh Normalisasi Database Bentuk 3NF
Tidak semua kasus atau tabel dapat kita sesuaikan dengan berbagai bentuk normalisasi ini, untuk contoh 3NF kita akan mengambil contoh dari tabel order.
Normalisasi Database Bentuk 3NF
Normalisasi Database Bentuk 3NF
Pada tabel pertama di atas, apakah semua kolom sepenuhnya tergantung pada primary key? tentu tidak, hanya saja ada satu field yaitu total yang bergantung pada harga dan jumlah, total dapat dihasilkan dengan mengalikan harga dan jumlah. Bentuk 3NF dalam tabel di atas dapat dilakukan dengan membuang field Total.
Bentuk SQL
SELECT ORDERID, HARGA, JUMLAH, TOTAL
FROM ORDER
Menjadi
SELECT ORDERID, HARGA*JUMLAH AS TOTAL
FROM ORDER
BCNF Boyce–Codd normal form
Merupakan sebuah teknik normalisasi database yang sering disebut 3.5NF, memiliki hubungan yang sangat erat dengan bentuk 3NF. Pada dasarnya adalah untuk menghandle anomali dan overlooping yang tidak dapat di handle dalam bentuk 3NF. Normalisasi database bentuk ini tergantung dari kasus yang disediakan, tidak semua tabel wajib di normalisasi dalam bentuk BCNF.

Fungsi Normalisasi Database

Pada ilmu database atau basis data, normalisasi digunakan untuk menghindari terjadinya berbagai anomali data dan tidak konsistensinya data. Ini merupakan fungsi database secara umum. Dalam beberapa kasus normalisasi ini sangat penting untuk menunjang kinerja database dan memastikan bahwa data dalam database tersebut aman dan tidak terjadi kesalahan jika mendapat perintah SQL terutama DML yaitu update, insert, dan delete.
Perlu diketahui dalam beberapa kasus Normalisasi database terkadang harus diubah menjadi bentuk denormalisasi, terutama untuk data yang telah besar dan membengkak. Denormalisasi ini ditujukan untuk meningkatkan performance dengan meletakkan beberapa field menjadi satu tabel sehingga mudah di tarik. Denormalisasi ini sering digunakan untuk menarik data yang besar dari database.
Summary
Article Name
Normalisasi Database
Author
Description
Normalisasi database, pengertian, fungsi, dan contohnya dalam bentuk 1NF, 2NF, 3NF, dan BCNF mudah dipahami dalam konsep basis data.