LASTGOAL!PARTY terdiri dari Mustika
(vokal), Ijal (gitar/vokal), Ihsan (gitar) dan Hendra (drum). Baru-baru
ini mereka merilis single perdana “New World” yang bisa diunduh secara
gratis via akun Soundcloud mereka. Kesan pertama setelah mendengarkan
lagu mereka yang selesai di menit 04:13 itu… hmm. Inovatif, meski
ekspektasi awal mengira mereka nantinya akan menggunakan kalimat
berbahasa Jepang di bagian klimaks atau ‘kenaikan’ lagunya. Tapi tidak
masalah, pengunaannya masih terbilang pas. Untuk vokal (Mustika)
sendiri, dengan sedikit meningkatkan ‘semangat’ pada vokalnya mungkin
akan lebih berpeluang untuk memicu kepala-tangan ke paha-kaki untuk
bergerak mengikuti irama. Well, overall LASTGOAL!PARTY sangat
menjanjikan dengan betapa briliannya ide mereka dalam meramu lagu. Mari
kita tunggu rilisan berikutnya sembari menghafal penuh “New World” untuk
meramaikan bersama live perform mereka.
Dengan karakter vokal yang cukup
lembut, Last Goal Party (LGP) seakan menggiring kita kembali pada masa
kalem sosok Hayley Williams ketika menyanyikan lagu My Heart dari album
All We Know Is Falling. Penampilan serta mimik wajah dari vokalis
mereka-Mustika Kamal- pun juga cukup kentara bahwa ia sangat
mengidolakan pentolan Paramore tersebut. Namun bukan berarti musik yang
dibawa Last Goal Party juga serupa.
Last Goal Party layaknya band mainstream di tengah arus sidestream yang mengishtilahkan musik elektronik sebagai ‘eksperimental’. Derasnya permintaan pasar musik indie akan musik seperti itu membuat sebagian pasang telinga mulai jenuh, namun LGP rasanya mampu merefresh kondisi tersebut. Sekalipun menggunakan embel-embel ‘electrocore’ dengan komposisi yang banyak terekspansi dubstep, namun tone breakdown yang diciptakan pun masih tergolong ramah lingkungan dan nikmat di dengar.
Band yang baru jadi tengah tahun lalu ini baru meretaskan sebuah lagu berjudul New World. Single tersebut rasanya cukup mewakili kuartet electrocore asal Jakarta ini yang sedang merancang dunianya. Tidak bisa satu kali saja untuk mencerna New World, pasalnya eksplorasi yang mereka bawa cenderung tidak lazim. Mungkin sangat pantas jika New World ditujukan sebagai jalan musikalitas mereka sendiri, terlebih LGP masih tergolong kemarin sore.
Berani beda dalam berkarya. Itulah komentar yang harus ditujukan untuk band yang beranggotakan Tika, Hendra, Ijal, dan Ihsan ini. Entah dapat ilham dari mana ke empat pemuda tersebut, ketika banyak musisi baru ingin tumbuh dengan bermain aman pada scene musik-musik pendahulunya. Last Goal Party mencoba berbeda. Semesta ini telah diciptakan lengkap sudah dengan perbedaan, untuk apa perbedaan tersebut diperbandingkan? Maka biarkanlah perbedaan tersebut indah pada tempatnya.
Link Download Melalui Reverbnation
Last Goal Party layaknya band mainstream di tengah arus sidestream yang mengishtilahkan musik elektronik sebagai ‘eksperimental’. Derasnya permintaan pasar musik indie akan musik seperti itu membuat sebagian pasang telinga mulai jenuh, namun LGP rasanya mampu merefresh kondisi tersebut. Sekalipun menggunakan embel-embel ‘electrocore’ dengan komposisi yang banyak terekspansi dubstep, namun tone breakdown yang diciptakan pun masih tergolong ramah lingkungan dan nikmat di dengar.
Band yang baru jadi tengah tahun lalu ini baru meretaskan sebuah lagu berjudul New World. Single tersebut rasanya cukup mewakili kuartet electrocore asal Jakarta ini yang sedang merancang dunianya. Tidak bisa satu kali saja untuk mencerna New World, pasalnya eksplorasi yang mereka bawa cenderung tidak lazim. Mungkin sangat pantas jika New World ditujukan sebagai jalan musikalitas mereka sendiri, terlebih LGP masih tergolong kemarin sore.
Berani beda dalam berkarya. Itulah komentar yang harus ditujukan untuk band yang beranggotakan Tika, Hendra, Ijal, dan Ihsan ini. Entah dapat ilham dari mana ke empat pemuda tersebut, ketika banyak musisi baru ingin tumbuh dengan bermain aman pada scene musik-musik pendahulunya. Last Goal Party mencoba berbeda. Semesta ini telah diciptakan lengkap sudah dengan perbedaan, untuk apa perbedaan tersebut diperbandingkan? Maka biarkanlah perbedaan tersebut indah pada tempatnya.
Link Download Melalui Reverbnation
Tidak ada komentar:
Posting Komentar